Kejadian yang menimpaku di masa-masa lalu, mengajari dan mengajak diri yang lemah ini, agar tak pernah berhenti berproses dalam mendapatkan cinta yang sejati. Cinta kepada sekeliling, cinta kepada mahluk, cinta kepada suami, istri, anak, sahabat, saudara dan lain-lainnya adalah proses awal untuk menuju cinta yang sebenarnya. Cinta yang agung, cinta yang tiada batas, tak lain dan tak bukan adalah cinta kepada Sang Pemilik Cinta itu sendiri, yaitu Allah SWT.